1. Jangan
membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda
membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan langsung membawa
beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan untuk tidak membawa beban
yang berat, jika Anda memperhatikan buku petunjuk pemakaian, disitu juga
disebutkan bahwa sepeda motor juga harus dijalankan dengan kecepatan tertentu
yang stabil (40km/jam - 60 km/jam) minimal hingga 1000 kilometer pertama.
Alasan mengapa hal tersebut harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin
pada motor baru masih cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat
mengakibatkan mesin menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan
starter kaki (kick starter).
Pada saat
hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor
dingin, gunakan kick starter atau starter kaki (manual) beberapa kali
dengan posisi kunci kontak dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli
mesin dapat terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan
untuk meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin
dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil selama
5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti
oli.
Lakukanlah
penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3 minggu sekali atau
setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah (4 Tak), penggantian oli
adalah hal yang sangat diperlukan bahkan memiliki efek yang sangat penting bagi
tingkat keawetan komponen mesin yang terdapat didalamnya.
4. Servis
rutin.
Selain
mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis rutin seperti
servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali supaya rongga-rongga
spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari kotoran ataupun debu-debu halus
yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti
dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda
merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan diperlukan untuk
mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin. Hal ini untuk
mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak berdampak pada komponen
lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah pengecekan dan perawatan
komponen secara rutin seperti mengecek tingkat kekencangan rantai dan
menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat menjadi aus, mengganti oli rem
(brake fluid), mengecek kompresi angin pada ban, busi dan hal-hal lain yang
sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga
kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah
pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau minimal seminggu
sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan bagian-bagian penting sepeda
motor lainnya seperti knalpot, velg serta bagian luar mesin tidak cepat menjadi
keropos akibat karat yang ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips
pemakaian dan cara
berkendara.
Biasakanlah
untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang terendah dahulu
dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan kecepatan. Setelah
kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup, selanjutnya lakukan operan ke
persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah
beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda motor Anda agar
senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar